Senin, 26 November 2012

SABUN DAN DETERJEN

 PENGERTIAN
Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih.
Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan. Dibanding dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik.

SIFAT-SIFAT SABUN :
  1. Sabun adalah garam alkali dari asam lemak suku tinggi sehingga akan dihidrolisis parsial oleh air yang menyebabkan larutan sabun dalam air bersifat basa.
  2. Jika larutan sabun dalam air diaduk maka akan menghasilkan buih, peristiwa ini tidak akan terjadi pada air sadah. Sabun dapat menghasilkan buih setelah garam-garam Mg atau Ca dalam air mengendap.
  3. Sabun mempunyai sifat membersihkan
SIFAT-SIFAT DETERJEN :
  1. Dapat melarutkan lemak
  2. Tak dipengaruhi kesadahan air
KEGUNAAN
Deterjen dan sabun digunakan sebagai pembersih karena air murni tidak dapat menghapus atau menghilangkan kotoran pakaian/barang yang berminyak, atau terkena pengotor organik lainnya. Pada dasarnya, sabun dan deterjen memungkinkan minyak dan air untuk bercampur sehingga kotoran berminyak dapat dihilangkan selama pencucian.

PEMBUATAN SABUN
1. Alat-alat yang digunakan
    a. Neraca
    b. Termometer
    c. Beaker glass
    d. Pengaduk
    e. Cetakan sabun
2. Bahan-bahan yang dibutuhkan
    a. Minyak kelapa
    b. Aquades
    c. NaOh
    d. Pewangi
3. Cara Pembuatan
    a. Melarutkan NaOH
    b. Panaskan minyak kelapa sampai suhu 600 C
    c. Masukkan larutan NaOH ke dalam minyak pada suhu 550C
    d. Aduk hingga mengental
    e. Masukkan pewangi lalu diaduk
    f. Tuang dalam cetakan dan diamkan sampai mengeras
    g. Keluarkan sabun dari cetakan
    

PEMBUATAN DETERJEN
1. Alat-alat yang digunakan
    a. Wadah
    b. Pengaduk
    c. Saringan deterjen
2. Bahan-bahan yang dibutuhkan
    a. Sodium lauryl sulfonate
    b. Na2SO4 secukupnya
    c. NaHCO3 25%
    d. NaCO3 7%
    e. STPP / CMC secukupnya
    f. Pewangi secukupnya
3. Cara Pembuatan
    a. Sodium lauryl sulfonate ditambah dengan  NaHCO3 lalu aduk
    b. Campuran (1) ditambah  Na2CO3 lalu aduk
    c. Campuran (2) ditambah Na2SO4 lalu aduk
    d. Campuran (3) ditambah  STPP/CMC lalu aduk
    e. Setelah itu diayak dan keringkan
    f. Tambahkan pewangi secukupnya
    g. Deterjen siap dipasarkan


PERBEDAAN SABUN DAN DETERJEN
1. Sabun

    a. Sabun adalah garam alkali karboksilat.
    b. Molekulsabunlebihmudahterdegradasioleh bakteripengurai.
    c. Tidak bisadipakaiuntuk mencucidalamair sadah, karenasabunakanbereaksidengan ion             Ca2+ dan Mg2+
    d. Sabun adalah hasil proses penetralan asam lemak dengan menggunakan alkali
    e. Sabun biasanya digunakan untuk membersihkan suatu product yang berhubungan                       langsung dengan kulit manusia seperti sabun mandi/ sabun handsoap yang membutuhkan         pelembab dalam hal ini biasanya disebut moisture jika suatu sabun memiliki moisture                 makin besar maka makin lembut kulit kita menggunakannya.
2. Deterjen
     a. Detergen adalah garam alkali alkil sulfat atau sulfoniat.
     b. Molekul detergen harganya lebih murah dan sukar terdegradasi oleh bakteri pengurai.
     c. Molekul detergen tidak bereaksi dengan ion Ca2+ dan ion Mg2+
     d. Deterjen adalah campuran zat kimia dari sintetik ataupun alam yang memiliki sifat yang              dapat menarik zat pengotor dari media.
     e. Deterjen digunakan sebagai sabun cuci pakaian